Mukadimah
السلا معليکم ورحمت الله وبرکاته
2).Praktikum 2
Puji syukur ke hadirat Allah S.WT. berkat rahmat dan ridhonya kami dapat menyelesaikan laporan praktikum biologi ini. Laporan ini kami susun untuk memenuhi tugas biologi, yang diberikan oleh guru pembimbing kami Ibu R.A. Sumarni. Laporan ini bertujuan untuk memberikan bimbingan serta pengarahan untuk siswa lain mengenai pertumbuhan dan perkembangan. Diharapkan laporan ini dapat menjadi rujukan untuk siswa-siswa sekalian, dan semoga laporan ini bisa bermanfaat untuk kita semua.
Putussibau, 9 September 2017
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua aktifitas kehidupan yang tidak dapat dipisahkan, karena prosesnya berjalan bersamaan. Pertumbuhan diartikan sebagai suatu proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara ireversible. Sedangkan Perkembangan adalah peristiwa perubahan biologis menuju kedewasaan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan perubahan bentuk tubuh (metamorfosis) dan tingkat kedewasaan.
Periode pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan terjadi sepanjang hidupnya seperti halnya makhluk hidup lainnya. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa factor, diantaranya yaitu faktor dari lingkungan dan faktor dari dalam tubuh organisme.
Sesuai pengan penjelasan diatas maka kami akan membuat sebuah laporan pengamatan mengenai proses pertumbuhan dan perkembangan khususnya dalam dunia tumbuhan yaitu tumbuhan kacang hijau.
B.Rumusan Masalah
- Berapa panjang akar dan batang pada kacang hijau? (Praktikum 1)?
- Bagaimanakah pengaruh cahaya terhadap tanaman kacang hijau?
C.Tujuan
- Mengetahui ukuran akar dan batang tumbuhan kacang hijau
- Mengetahui pengaruh cahaya terhadap tumbuhan
BAB II
LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS
A.Landasan Teori
Ada 2 teori yang melandasi praktikum ini, antara lain:
1).Pengertian pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dapat diartikan sebagai suatu proses pertambahan atau volume serta jumlah sel dan bersifat ireversible. Sedangkan Perkembangan adalah peristiwa perubahan biologis menuju kedewasaanm tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan perubahan bentuk tubuh (metamorfosis) dan tingkat kedewasaan.
Pada proses pertumbuhan selalu terjadi peningkatan volume dan bobot tubuh peningkatan jumlah sel dan protoplasma. Berbeda dengan pertumbuhan, perkembangan bukan merupakan besaran sehingga tidak dapat diukur. Perkembangan pada tumbuhan diawalai sejak terjadi fertilisasi. Calon Tumbuhan akan berubah bentuk dari sebuah telur yang dibuahi menjadi zigot, embrio, dan akhirnya menjadi sebatang pohon. Proses pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali dengan aktivitas sintetis bahan baku berupa molekul sederhana dan molekul kompleks. Tahapan yang dilalui selama melangsungkan proses tersebut adalah sebagai berikut :
a.Tahap pembelahan sel, yaitu sel induk membelah menjadi beberapa sel anak.
b.Tahap pembentangan, yaitu pembesaran atau peningkatan volume sel anak. Pada sel tumbuhan, peningkatan tersebut biasanya disebabkan oleh penyerapan air kedalam vakuola.
c.Tahap pematangan, yaitu perkembangan sel anak yang telah mencapai ukuran tertentu menjadi bentuk khusus melalui proses diferensiasi. Pada akhirnya terbentuk jaringan, organ, dan individu.
2).Faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan
a.Faktor eksternal/lingkungan.
faktor ini merupakan faktor luar yang erat sekali hubungannya dengan proses pertumbuhan dan perkembangan. Beberapa faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan adalah sebagai berikut:
- Air dan mineral
- Kelembaban.
- Suhu
- Cahaya
b.Faktor internal.
faktor yang melibatkan hormon dan gen yang akan mengontrol pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Dimana dalam hal ini ada beberapa hormon yang dapat mengontrol proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan tersebut.yaitu:
- Hormon Auksin untuk merangsang pertumbuhan bunga.
- Hormon Giberelin untuk merangsang pertumbuhan batang.
- Hormin Sitokinin untuk memperpanjang akar.
- Gas Etilen untuk mempercepat permatangan buah.
- Asam traumatin untuk merangsang pertumbuhan sel di daerah yang luka.
- Kalin untuk merangsang pembentukan organ tumbuhan.
B.Hipotesis
Biji kacang hijau kemungkinan dapat tumbuh dengan baik dan optimal apabila disimpan di tempat yang cukup cahaya dan pada ruangan dengan suhu memadai. Dan pada faktor air, apabila tersedia air murni yang cukup. Tumbuhan yang tidak mendapat cahaya yang cukup akan tumbuh lebih cepat dan panjang, karena hormon giberelin yang bekerja pada saat gelap. Akan tetapi tumbuhan yang tidak mendapat cahaya yang cukup akan terlihat tidak sehat karena tidak mendapat cahaya matahari untuk melakukan proses fotosintesis.
BAB III
METODE PENELITIAN
A.Alat dan Bahan
1).Praktikum 1
Alat:
- 2 buah piring kaca atau gelas beker
- Kapas
- Alat tulis dan penggaris
- Air
- 15 biji kacang hijau
2).Praktikum 2
Alat:
- 2 buah pot diisi tanah
- Alat tulis dan penggaris
- Air
- 20 biji kacang hijau
1).Praktikum 1
- Rendamlah 15 biji kacang hijau 5-10 menit
- Pilihlah 10 biji kacang hijau yang tenggelam
- Sediakan dua buah piring kaca atau gelas beker dan letakan masing-masing 5 buah kapas yang sudah dibasahi
- Letakan 5 biji kacang hijau ke masing-masing piring kaca
- Letakan satu ditempat gelap satu ditempat terang
- Siramlah setiap kapas dengan frekuensi 2 kali sehari setiap hari
- Ukurlah panjang akar(saat sudah tumbuh akar) dan panjang batang (saat dau pertama muncul) menggunakan penggaris.
- Catatlah hasil pengukuran di tabel pengamatan
- Rendamlah 20 biji kacang hijau 5-10 menit
- Sediakan 2 buah pot yang sudah diisi tanah
- Tanamlah masing-masing pot dengan 10 biji kacang hijau
- Letakan satu pot ditempat gelap dan satu ditempat terang
- Siramlah dengan frekuensi 1 kali sehari setiap hari
- Ukurlah saat daun pertama tumbuh
- Catatlah hasil pengukuran di tabel pengamatan
BAB IV
TABEL PENGAMATAN
A. Tabel Pengamatan di Tempat Terang
1).Praktikum 1
Tabel Pengamatan Praktikum 1 di Tempat Terang |
2).Praktikum 2
Tabel pengamatan Praktikum 2 ditempat terang |
B. Tabel Pengamatan di Tempat Gelap
1).Praktikum 1
Tabel Pengamatan Praktikum 1 di Tempat Gelap |
2).Praktikum 2
Tabel Pengamatan Praktikum 2 di Tempat Gelap |
Kesimpulan
Dalam pertumbuhannya, tanaman selain memerlukan faktor-faktor internal untuk tumbuh juga membutuhkan faktor eksternal berupa kecukupan suhu, air, cahaya dan tentunya nutrisi. Bila ada ketidakseimbangan dalam salah satu faktor tersebut, tanaman tidak akan mencapai pertumbuhan yang optimal.
DFTAR PUSTAKA
·Saktionon. 2006. Seribu Pena Biologi untuk SMA/MA Kelas XII. Erlangga. Jakarta
Disusun Oleh:
- Arisadada Akhsani Taqwim
- Adrian Khairul Ramadhan
- M. Firmansyah Pratama
Anda sedang membaca artikel tentang Laporan Praktikum Biologi: Pertumbuhan dan Perkembangan dan anda bisa menemukan artikel Laporan Praktikum Biologi: Pertumbuhan dan Perkembangan ini dengan url https://mimpiarie.blogspot.com/2017/09/mukadimah-puji-syukur-ke-hadirat-allah-s.html, Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Laporan Praktikum Biologi: Pertumbuhan dan Perkembangan ini sangat bermanfaat bagi teman-teman Anda, namun jangan lupa untuk meletakkan link postingan Laporan Praktikum Biologi: Pertumbuhan dan Perkembangan sebagai sumbernya.
loading...
Belum ada tanggapan untuk "Laporan Praktikum Biologi: Pertumbuhan dan Perkembangan"
Post a Comment
Tata Tertib Berkomentar di Blog MimpiArie
-Dilarang menyisipkan link aktif pada komentar
-Dilarang promosi iklan
-Dilarang komentar yang berbau pornografi dan perjudian
-Dilarang komentar yang mengandung unsur SARA.