Lagi bosan, trus buka-buka file lama ehh ga sengaja nemu file beginian. Yahh ini adalah cerita yang saya buat, sewaktu masih aktif di grup Mari Berandai-andai, semua karakter di cerita ini adalah anggota grup MBA(Mari Berandai-andai) termasuk saya yang menggunakan nick Otong, walaupun gaya bahasa masih apa adanya dan alur ceritanya gaje(Ga Jelas) tetapi cerita ini menarik untuk dibaca, lumayan untuk mengisi waktu luangmu.
Otong and Mari Berandai-andai Friends
Wabah Kantong Kering
Di jum'at Sore di Komplek Lindungan Semfak yang indah Tampak seorang remaja tertunduk lesu di Teras rumahnya setelah perjalanan panjang dari tempat kerja.
"Fiuuhh... Pekerjaan hari ini selesai juga",
Remaja tersebut adalah Andi dia adalah seorang Karyawan di salah satu Web Content Creation dikenal sebagai orang yang suka Promosi di Komplek Lindungan Sempak.
Matanya sedikit tertutup tanda dia sedang Kecape'an berat, lalu tiba-tiba dia tersentak dengan seorang pria dengan membawa kotak amal dan sebuah map (ingat Map bukan Peta) serta bergelantung tas kecil di pinggangnya, Dengan gerakan Rolling belakang yang sempurna Andi masuk kerumah dan langsung menutup pintu.
"Pasti mau minta Sumbangan",
Terka Andi.
Didalam rumah andi sedikit kaget karena didalam rumah sudah ada Kang Prabu membawa map Proposal menggunakan baju batik lengkap Kopiah Kupluk nya.
"Jiahh sejak kapan kau masuk Rumah gua Kang",
"Sejak Kau melamun dan hampir ketemu tukang minta-minta diluar",
"Njirr gua gak liat sakti amat lu Kang emang ada perlu apa",
"Ini Komplek kita mau ngadain Teen Idol jadi saya lagi nyari dana Konpensasi",
"Sory Bang lagi gak banyak orderan besok aja kalo lagi banyak Rezeki",
"Yaudah Ga apa-apa",
Dengan langkah lesu Kang Prabu pun melanjutkan perjuangan kompensasi nya, diujung Gang Mat Solar Kang Prabu bertemu dengan Pemuda bermata Lavender dengan rambut gimbal abal-abal bewarna ungu,
"Njirr Damar Wulan Gedenknya lagi kumat mending Kabur aja dahh..",
Kang Prabu Mengambil napas panjang dan berlari sekencang-kencangnya meninggalkan Eident yang telah dinistakan.
Karna berlari terlalu kencang Kang Prabu Menabrak Seseorang
Bruakk..
Tampak seseorang pemuda dengan kartu pers terkalung di lehernya dengan Catatan berserta Pena Ditangnya dialah Arif Rekan sepekerjaan Otong.
"Hadaww Kang kalau jalan Hati-Hati donk hmm pasti mau minta dana lagi kan maaf gua ga ada, gua lagi deadline nih.. besok aja kalau udah cair dana gua",
Sergah Arif sambil Merapikan Pakaianya dan mencoba berdiri,
"Yaudah Rif gua ga maksa dan tadi gua Lari bukan Jalan",
Jawab kang Prabu sambil melanjutkan Perjalanan.
Kang Prabu telah berjalan cukup jauh hingga bertemu dengan Yohanes yang lagi jajan di Warungnya Janda Muda terbahenol di Komplek.
"Ehh han kamu mau nyelip tip gak buat dana konpensasi buat acara Teen Idols Entar",
"Wahh Soryy ya Kang CiiBieAr ku aja udah memfosil dirumah kaga kepake karena belom diisi sejak minggu lalu gua nitip Rp.10.000 aja yaa",
Jawab Yohan sengaja dikeraskan supaya kedengaran Si Janda,
"Yaudahh makasih ya han jangan lupa cibicibi ar ar ar kamu dimuseumkan kasihan tuhh udah Membatu",
"Gak ini rencanaya mau dibuat jadi batu akiks hati-hati jalan Kang".
Karna hari sudah mulai gelap Kang Prabu pun memilih untuk pulang kerumah di perjalanan Kang Prabu Sempat Meggerutu,
"Sempruull sepertinya penyakit Kanker Otong Mulai Mewabah di komplek ini",
Mendengar namanya disebut Otong pun muncul ntah dari mana,
"Woi kang gimana dana nya udah kekumpul gak, ga sabar nih pengen ketemu waifu ane",
"waifu lu lacur tong, nonton aja lu kepengen, nyumbang kaga",
"Wasemm sory.. akhir bulan kanker gua kumat",
"Itu alasan lu tong, bukanya ente setiap hari kanker, sampai-sampai mewabah ke seluruh komplek kita ini, orang paling kaya di komplek ini aja nyumbangnya cuma ceban",
"Hadehh style gua kekopi nihh",
Heehe sekian cerita gaje saya, jika ada kata-kata kasar maklumi saja, soalnya dulu gaya nulis saya lepas, apa adanya dan ga banyak pikir, setidaknya cerita ini dapat mewakili sedikit dari keadaan grup yang sekarang mati suri, dan tahun ini sudah memasuki usia 3,8 tahun. Mungkin nanti saya akan meneruskan series ini, walaupun gaya menulis saya sudah banyak berubah semoga tidak merubah ciri khas cerita ini tetapi dengan nick Arie bukan Otong soalnya udah ada hak ciptanya, takut ntar dikirain memakai hak cipta orang.
Belum ada tanggapan untuk "Potongan jigsaw kenangan di MBA"
Post a Comment
Tata Tertib Berkomentar di Blog MimpiArie
-Dilarang menyisipkan link aktif pada komentar
-Dilarang promosi iklan
-Dilarang komentar yang berbau pornografi dan perjudian
-Dilarang komentar yang mengandung unsur SARA.