10 November, jangan lupakan syahidnya pejuang islam ini

Halo Pembaca yang budiman Sebelumnya saya mengucapkan selamat hari pahlawan 10 November yang ke 67. jika kita melihat peristiwa 10 November ini di buku sejarah umum, pastinya yang paling terlintas di benak kita adalah peristiwa pertempuran Surabaya melawan Sekutu tahun 1949, tetapi pernahkan kita ingat syahidnya Sayyidina Husein bin Ali r.a. cucu dari Rasulullah S.A.W di Karbala. Cerita syahidnya ahlul bait Rasulullah ini memang memiliki banyak versi, ada yang dipalsukan, ada yang dhaif, ada juga yang shahih, salah satu yang terkenal adalah

Kisahnya, Husain bin Ali Radhiyallahu ‘anhuma tinggal di Mekah bersama beberapa Shahabat, seperti Ibnu ‘Abbâs dan Ibnu Zubair Radhiyallahu ‘anhuma. Ketika Muawiyah Radhiyallahu ‘anhu meninggal dunia pada tahun 60 H, anak beliau Yazîd bin Muâwiyah menggantikannya sebagai imam kaum muslimin atau khalifah. Saat itu, penduduk Irak yang didominasi oleh pengikut ‘Ali Radhiyallahu ‘anhu menulis surat kepada Husain Radhiyallahu ‘anhuma meminta beliau Radhiyallahu ‘anhuma pindah ke Irak. Mereka berjanji akan membai’at Husain Radhiyallahu ‘anhuma sebagai khalifah karena mereka tidak menginginkan Yazîd bin Muâwiyah menduduki jabatan Khalifah. Tidak cukup dengan surat, mereka terkadang mendatangi Husain Radhiyallahu ‘anhuma di Mekah mengajak beliau Radhiyallahu ‘anhu berangkat ke Kufah dan berjanji akan menyediakan pasukan. Para Sahabat seperti Ibnu Abbâs Radhiyallahu ‘anhuma kerap kali menasehati Husain Radhiyallahu ‘anhuma agar tidak memenuhi keinginan mereka, karena ayah Husain Radhiyallahu ‘anhuma, Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu ‘anhu, dibunuh di Kufah dan Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhu khawatir mereka membunuh Husain juga disana. Husain Radhiyallahu ‘anhuma mengatakan, “Saya sudah melakukan istikharah dan akan berangkat kesana”.

Sebagian riwayat menyatakan bahwa beliau Radhiyallahu ‘anhuma mengambil keputusan ini karena belum mendengar kabar tentang sepupunya Muslim bin ‘Aqil yang telah dibunuh di sana.

Akhirnya, berangkatlah Husain Radhiyallahu ‘anhuma bersama keluarga menuju Kufah.

Sementara di pihak yang lain, ‘Ubaidullah bi n Ziyâd diutus oleh Yazid bin Muawiyah untuk mengatasi pergolakan di Irak. Akhirnya, ‘Ubaidullah dengan pasukannya berhadapan dengan Husain Radhiyallahu ‘anhuma bersama keluarganya yang sedang dalam perjalanan menuju Irak. Pergolakan ini sendiri dipicu oleh orang-orang yang ingin memanfaatkan Husain Radhiyallahu ‘anhuma. Dua pasukan yang sangat tidak imbang ini bertemu, sementara orang-orang Irak yang membujuk Husain Radhiyallahu ‘anhuma, dan berjanji akan membantu dan menyiapkan pasukan justru melarikan diri meninggalkan Husain c dan keluarganya berhadapan dengan pasukan Ubaidullah. Sampai akhirnya, terbunuhlah Husain Radhiyallahu ‘anhuma sebagai orang yang terzhalimi dan sebagai syahid. Kepalanya dipenggal lalu dibawa kehadapan ‘Ubaidullah bin Ziyâd dan kepala itu diletakkan di bejana.

Lalu ‘Ubaidullah yang durhaka ini kemudian menusuk-nusuk hidung, mulut dan gigi Husain, padahal di situ ada Anas bin Mâlik, Zaid bin Arqam dan Abu Barzah al-Aslami Radhiyallahu ‘anhum. Anas Radhiyallahu ‘anhu mengatakan, “Singkirkan pedangmu dari mulut itu, karena aku pernah melihat mulut Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mencium mulut itu!” Mendengarnya, orang durhaka ini mengatakan, “Seandainya saya tidak melihatmu sudah tua renta yang akalnya sudah sudah rusak, maka pasti kepalamu saya penggal".
Ini adalah kisah yang menurut saya bisa dipercaya setelah mempertimbangkan dan membandingkan dengan sumber yang lain.

Kali ini saya ingin membawa edisi 10 November dengan atmosfer berbeda, karena 10 November membahas pahlawan nasional sudah maenstrem rasanya


Tolong dibaca terlebih dahulu !

Anda sedang membaca artikel tentang 10 November, jangan lupakan syahidnya pejuang islam ini dan anda bisa menemukan artikel 10 November, jangan lupakan syahidnya pejuang islam ini ini dengan url https://mimpiarie.blogspot.com/2016/11/10-november-jangan-lupakan-syahidnya.html, Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel 10 November, jangan lupakan syahidnya pejuang islam ini ini sangat bermanfaat bagi teman-teman Anda, namun jangan lupa untuk meletakkan link postingan 10 November, jangan lupakan syahidnya pejuang islam ini sebagai sumbernya.
loading...
 

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "10 November, jangan lupakan syahidnya pejuang islam ini"

Post a Comment

Tata Tertib Berkomentar di Blog MimpiArie
-Dilarang menyisipkan link aktif pada komentar
-Dilarang promosi iklan
-Dilarang komentar yang berbau pornografi dan perjudian
-Dilarang komentar yang mengandung unsur SARA.